Wednesday, December 27, 2017
Untuk Seseorang yang (Memang Harus) Telah Tiada
Sunday, October 15, 2017
Eat sum corn, unicorn.
Untuk seseorang yang membuat kamar kosan saya terlihat lebih luas.
Untuk semua kemungkinan yang saya akan lontarkan di tulisan ini, untuk semua hal yang nantinya hanya anda yang tau kebenarannya, tetap kuat ya.
Saya memang ga pernah setau itu tentang anda, tapi tenang, untuk beberapa momen ke depan rasanya saya akan terus ada, jadi jangan takut menjalani semua ini sendiri ya.
Pandangan anda tentang orang-orang di sekitar anda juga gak salah kok, ya memang kondisi aktualnya seperti itu, dan itu ga salah semisal anda mengambil tindakan seperti itu, mungkin itu cara anda melindungi diri anda kan?
Gaada yang salah kok dengan jadi diri anda sekarang.
Serius deh, saya ga akan masalah kalo anda mau menyikapi hidup seserius dan seterukur itu. Saya akan jadi orang pertama yang bilang "sok, lakuin aja". Tapi mungkin untuk beberapa momen saya ga akan semendukung itu sih, haha.
Tapi jujur, saya pengen anda bisa nikmatin hidup tanpa harus gak sober dulu. Saya mau anda bisa nikmatin momen momen singkat yang ada tanpa mikirin harus gimana nantinya. Saya pengen, anda ada di kondisi di mana cuma ada anda dan momen anda, bukan anda, momen anda dan pikiran anda tentang momen anda.
Untuk semua yang sudah anda lewati dengan pikiran pikiran anda, maaf ya untuk semua intervensi yang saya berikan belakangan ini.
Untuk momen yang nantinya akan datang, semoga anda bisa lebih menikmati momen momen itu ya.
Ah, dan gapapa kok kalo anda ternyata serapuh itu, saya gak masalah.
Wah, sudah jam segini, saya harus kelas, kabarin saya ya kalo anda sudah di bandung lagi. Ayo kita makan bubur kubus.
16.10.2017
Sunday, April 9, 2017
33.3/4
Its been a week since you left me. No im not feeling empty or anger or what else? No im not into that all. But sure, i feel a great loss.
I remember the day when we first meet. Around september, 4 years ago. I always came home late, but that day i came home way too early, my mom tell me that u already there, so im rushing from my school to Bogor train station. Jumpin' into the fastest train to depok.
I can not help it, im just feeling really excited to meet you.
The first day we meet, we are not fit each other really well. But i know, someday we will be a great partner to each other.
You are my arsenal, you are my armor, you complete me well. I know, we still hurt each other. Sometimes i rip you up, sometimes you rip me up too. Sweet right?
You always be there, goal after goal, injury after injury, game after game. You always be there. You always want me to give all i have when the game days come to us.
Im sorry if im not a good player tho'. But i always give my 120% effort when the game on and you beside me.
We are a good partner then and now.
But last week. It become our last game together, i know you are not the same like the day we first meet. You are a complete mess that i love so much.
I pushed you too far, i riped you too much, i am the one who destroyed you.
That night, become our last night together, man.
Im sorry if im not treat you well, im sorry if im not responsible, im sorry, i really am.
But after all, thanks for giving me all you have, thanks for always push me beyond my limit, thanks for make me the way i am now.
Friend of mine tell this, "let it go, you both had a good time together."
Yeah sure, we had a good time together.
After all this shitty posting, i love you.
Tabik!