Wednesday, August 19, 2015

Merindu

Malam ini, di mana aku berdiri, aku merindu, merindu tentang kita.

Aku masih ingat bagaimana kita bertemu, imajiku lari tanpa tujuan ketika mataku menangkap wajahmu yang dulu mengenakan seragam. Sungguh, aku rindu pemandangan itu.

Juga bagaimana kita menghabiskan waktu, berbicara tentang kenapa kita bisa bersama, di koridor sekolah, lengkap dengan wajah lusuh setelah seharian belajar. Lagi, aku rindu momen itu.

Tentang janji-janji yang kita keluarkan ketika kita bersama, ketika hormon endorfin dilepaskan secara membabi buta. Sampai 70 tahun ya, katamu waktu itu. You know, i just love the way you tell me your sweetest lie, dear.

Dan caramu mengeluarkan kalimat, ketika jemarimu mendadak dingin ketika kau sedang gugup, atau tentang tanganmu yang sering bergetar tanpa sebab. Juga, senyum dan tawamu. Masih, aku merindu tentang detil sikap dan kebiasaanmu.

Aku, merindu tentang setiap inci tubuhmu, setiap detil gimmick-mu, apapun tentangmu.

Aku, merindumu, merindu tentang kita, yang dahulu.

No comments:

Post a Comment